Lubuak Jantan, 25 Juni 2004 – Nagari Lubuak Jantan menggelar musyawarah nagari yang bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan dan rencana pembangunan nagari. Acara tersebut berlangsung di  Nagari Lubuak Jantan dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, perangkat nagari, serta perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat.

Musyawarah yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini diawali dengan sambutan dari Ketua Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Bapak Yon Hendri S.Hum, yang secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran serta seluruh masyarakat dalam pembangunan nagari.

Acara ini juga dihadiri oleh Tim Kabupaten Tanah Datar, termasuk Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan, Bapak Riswandi. Kehadiran beliau menambah bobot musyawarah ini, mengingat pentingnya sinergi antara pemerintah nagari dan pemerintah kabupaten dalam menggerakkan roda pembangunan.

Wali Nagari Lubuak Jantan, Bapak Mukhlis, S.Pd, menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 serta program yang sedang berjalan di tahun 2024. Beliau menjelaskan bahwa sumber dana kegiatan pembangunan Nagari Lubuak Jantan berasal dari Dana Desa (APBN) dan APBD Kabupaten, yang menggerakkan bidang pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, serta pemberian BLT dari Dana Desa. Mukhlis juga menegaskan dukungan penuh terhadap program unggulan Kabupaten Tanah Datar.

Salah satu agenda utama dalam musyawarah kali ini adalah rencana untuk mengadakan "Satu Nagari Satu Event," yang merupakan program unggulan Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM. Acara ini direncanakan akan berlangsung pada bulan September mendatang dan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat serta menarik wisatawan.

Musyawarah juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Nagari Lubuak Jantan, kader, lembaga unsur, dan berbagai undangan lainnya. Diskusi berjalan konstruktif dengan banyak masukan dari berbagai pihak mengenai pengembangan potensi wisata nagari dan peningkatan infrastruktur.

Di akhir musyawarah, disepakati beberapa poin penting yang akan menjadi prioritas pembangunan nagari dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil diskusi dan musyawarah mufakat dari seluruh peserta yang hadir. Acara ditutup dengan musyawarah Kelompok yang menetukan skala prioritas untuk tahun 2025 dan DU RKP Tahun 2026

"Kami berharap hasil musyawarah ini dapat segera diimplementasikan dan membawa manfaat nyata bagi seluruh warga Nagari Lubuak Jantan," kata salah satu tokoh masyarakat, Bapak Arman Satria.

Musyawarah diakhiri dengan makan siang, yang dihadiri oleh seluruh peserta musyawarah, menambah keakraban dan kebersamaan di antara masyarakat Nagari Lubuak Jantan.